Pengembangan koleksi merupakan suatu proses yang dinamis untuk memenuhi kebutuhan informasi dari masyarakat pengguna perpustakaan secara cepat dan ekonomis, dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi yang diproduksi di dalam maupun luar organisasi. Ada 6 (enam) tahapan yang harus dilakukan oleh pengelola perpustakaan/pustakawan, tahapan ini merupakan suatu proses yang berlangsung secara terus menerus dan membentuk suatu siklus yang tetap. Keenam tahapan tersebut adalah : analisis masyarakat (community analysis); pembuatan kebijakan seleksi (selection policies); seleksi bahan pustaka (selection); pengadaan bahan pustaka (acquisition); penyiangan bahan pustaka (weeding); dan evaluasi (evaluation).
Dalam menjalankan setiap tahapan di atas, pengelola perpustakaan hendaknya selalu memperhatikan siapa yang menjadi masyarakat yang dilayani (patron community).
-->
1. Mengenali masyarakat yang dilayani (Community analysis)
Kelompok-kelompok pengguna dengan ciri tertentu, merupakan pengguna dari berbagai jenis perpustakaan, perencanaan yang mantap, jasa apa yang sesuai dengan pengguna tersebut sangat diperlukan.
Dalam melakukan pemahaman terhadap kebutuhan masyarakat ini ada beberapa istilah yang sering digunakan seperti analisis masyarakat, analisis kebutuhan (need analysis),kajian pengguna (user’s studies), dll.
Didalam melakukan analisis masyarakat, harus diperhatikan semua variabel yang mempengaruhi layanan perpustakaan kepada masyarakat. Semua data terbitan (buku, statistik, sosiologi, sejarah, dll. Selain itu diperlukan juga data pendukung yang dapat diperoleh melalui interview maupun kuisioner.
2. Kebijakan Seleksi (selection policies)
Kebijakan dalam pengembangan koleksi, berisi suatu rencana atau tindakan yang dipakai sebagai acuan kerja di perpustakaan. Kebijakan-kebijakan itu diperlukan khususnya pada saat pengambilan keputusan subyek apa yang harus dibeli dan berapa banyak tiap subyek mendapatkan bahan, serta penentuan anggaran untuk tiap subyek.
3. Pemilihan bahan (selection)
Yaitu kegiatan perpustakaan/pusat informasi untuk memilih bahan pustaka, kegiatan seleksi ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam pengembangan koleksi.
Keberhasilan perpustakaan sangat ditentukan oleh tersedianya koleksi baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dengan demikian maka koleksi perpustakaan sudah seharusnya terus dipupuk dengan ketelitian dan kecermatan.
4. Pengadaan (acquisition)
Pengadaan mempunyai penertian yang sangat luas tidak hanya sekedar pembelian atau pemesanan, namun mencakup hal-hal yang perlu dilakukan setelah melakukan pemilihan buku, yang meliputi :
a) Perolehan buku, melalui :
> Pembelian
> Hadiah
> Pertukaran
b) Pembayaran/tanda terima pembayaran
c) Menyusun catatan-catatan yang berkaitan denga pengadaan
5. Penyiangan (Weeding)
Penyiangan merupakan suatu kegiatan perpustakaan untuk penyisihan bahan pustaka yang terdapat dalam koleksi perpustakaan yang dikarenakan koleksinya rusak, jarang dipakai, dan sudah tidak dipakai lagi, serta karena faktor hukum atau peraturan.
6. Evaluasi (evaluation).
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui peta kekuatan dan kelemahan koleksi. Kegiatan evaluasi ini berguna untuk mengetahui sejauh mana efektivitas koleksi bagi pengguna dan juga dapat diketahui anggaran tiap tahunnya yang berguna bagi pengajuan anggaran/dana untuk tahun berikutnya.
sangat menarik
BalasHapusTerima kasih,, sekedar bertanya., apakah perawatan jg bagian dari pengembangan bahan koleksi?
BalasHapus